MANADO, KLIK7TV.CO.ID – Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado turut membantu membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity kepada masyarakat lewat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di beberapa daerah yang menjadi wilayah kerjanya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka melindungi masyarakat dari Covid-19. Rabu (2/1)
Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., mengatakan bahwa vaksinasi yang dilakukan Lantamal VIII merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL, guna membantu program pemerintah dalam memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat di tanah air.
Sehubungan dengan itu hari ini, Pangkalan TNI AL (Lanal) Tolitoli menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 di Kantor Bandara Sultan Bantilan Tolitoli. Pada kegiatan tersebut, Lanal Tolitoli berhasil memberikan vaksin dosis ketiga kepada 82 orang menggunakan vaksin Pfizer.
Selanjutnya Lanal Gorontalo juga menggelar serbuan vaksinasi masyarakat maritim bertempat di Lapangan Taruna Kota Gorontalo, dan berhasil memberikan vaksin kepada 42 orang terdiri dari 14 orang menerima dosis pertama, 18 orang dosis kedua dan sepuluh orang dosis ketiga menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer.
Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. Wahyu Slamet Bitung pada vaksinasi rutin hari ini juga telah memberikan vaksin kepada 13 orang baik dosis pertama maupun kedua menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca. Begitu juga di Balai Kesehatan Lanal Tahuna yang telah memberikan vaksin dosis kedua kepada12 orang menggunakan vaksin jenis vaksin Sinovac.
Kemudian Dinas Kesehatan Lantamal Vlll pada hari ini telah memberikan vaksin kepada sepuluh orang baik dosis pertama maupun kedua menggunakan Sinovac dan Astrazeneca, sementara di Balai Pengobatan Lanal Melonguane telah memberikan vaksin dosis kedua menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca.
Dalam proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang di gelar Lantamal VIII dan jajaran, selalu memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, dan sampai dengan selesai pelaksanaan tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.@Red
