Headnews

Komisi II H. Danto Mengatakan Luas Lahan Pembibitan Ikan di Kab. Bekasi Kurang Memadai

BEKASI,KLIK7TV.CO.ID – Komisi II Fraksi Gerindra melaksanakan Sidak Pembenihan Ikan, Dalam sidak ini H. Danto Anggota DPRD dari fraksi Gerindra Praktisi Kebudayaan mengatakan melalui Telepon Seluler Kepada Wartawan KLIK7TV.CO.ID , Pembenihan Ikan dari anggaran APBD ini, kelayakannya kurang maksimal dikarenakan luasnya kurang dari 2 hektar, yang seharusnya ukuran tanahnya itu 2 hektar. Sementara tanah yang ada sekarang ini kurang lebih 920 meter.

Ditambahkan H. Danto lagi, Persediaan bibit ikan sangat terbatas , karena kita dipangkas oleh Program Covid 19. jadi teman-teman antar kerja di anggaran harus mendukung bahwa program ini adalah korelasi tingkat program PKM peningkatan ekonomi masyarakat melaui keberdayaan ikan. Ujar H.Danto

 

Danto katakan lagi, Langkah untuk bisa mencapai target adalah kita harus satu kewalahan dan menekan keras dalam halnya terkait PJT. lahan itu harus benar-benar kita dorong untuk di anggarkan lagi yaitu penambahan lahan. Program ini tidak bisa dibantah lagi, kalau kita mau serius harus kita ikutin.

H.Danto berharap,  kita harus hadir untuk mempertahankan tentang budidaya ikan yang berlisensi terhadap pertanian. Artinya kebutuhan airnya harus diasosiogatif, dengan sesuai luasan kebutuhan petani. Misal, sebentar lagi meikarta butuh air sementara manusia juga butuh air, berarti bisa saja air nya gajelas buat petani. Jadi secara rasio bagaimana kebutuhan air disesuaikan dengan luasan lahan yang ada. Ujarnya

 

H. Danto Jelaskan lagi, mereka tidak menghitung mana yang lahan abadi dan yang mana teknis pertanian. Sehingga kita nanti tau kecukupan air yang tersedia. debit air kita itu kurang untuk kebutuhan petani karena dipakai untuk yang berasensi komersial. Misal, perumahan, dan apartemen. Jadi sekarang ketika hujan, sibuk banjir. karena apa? Karena banyak pasukur yang belum dibenerin, pada rusak. Ketika keluar rumah 1 hari rumput kering, karena emang tidak sepadan.Secara teknis dinas pertanian itu harus benar-benar serius. Bagaimana pertanian yang ada di kita dan bagaimana secara dampak daripada industri itu harus serius.

H. Danto dari Fraksi Gerindra tambahkan lagi, mengenai PJT belum pernah dipanggil, Karena keseriusan pemerintah daerah eksekutif sepertinya tidak ada. Di dewan itu rugi, secara bahasan namanya PJT tapi kenapa implementasinya 0. Jadi program ini belum pernah dibuat oleh PJT, dan bukan sekali untuk rapat argumen dengan beliau, berapa bukit perdetik sih air yang akan dikasih ke petani untuk mengairi sawah dan kebutuhan pertanian & perikanan. Ujar Komisi II Fraksi Gerindra pada Wartawan KLIK7TV.CO.ID Melalui Telepon Seluler pada 7 September 2021. (RT) Adv

Related Posts