CIPULIR, KLIK7TV.CO.ID – Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr(Han) didampingi Kakoordos Seskoal Laksamana Pertama TNI Judijanto, S.T., M.Si.,M.A, dan Kabagset Setlem Seskoal Letkol Laut (P) Didik Setiyawan Memberikan pelajaran secara daring kepada para Perwira peserta Sekolah Staf Angkatan Laut Pakistan. bertempat di Gedung Samadikun Ruang Rapat Utama Komandan Seskoal Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada hari Selasa (15/02).
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono Melalui Amanat yang dibacakan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr(Han) Menyampaikan Merupakan suatu kehormatan bagi saya diberikan kesempatan berbicara di forum akademis ini untuk memberikan pandangan tentang “Tantangan dan peluang bagi TNI Angkatan Laut di Abad 21†Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Komandan Sekolah Peperangan Angkatan Laut Pakistan beserta Staf atas segala upaya yang dilakukan demi terselenggaranya kuliah daring pada hari ini. Ini juga merupakan suatu kesempatan yang baik bagi saya, bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sekitar 100 orang Perwira Muda dari berbagai Matra dan negara yang akan menjadi pemimpin masa depan bagi Matra dan negara masing-masing.
Kondisi yang sama merupakan penyebab utama atas pecahnya perang Peloponnesian pada masa Yunani Kuno, yang menghasilkan terjadinya perpindahan kekuasaan antara Sparta dan Athena. Berpedoman pada kejadian tersebut, graham Allison, seorang penulis dan ahli politik, menggunakan prasa “Jebakan Thucydides†untuk mendeskripsikan dengan baik teori yang menyatakan bahwa “Bila satu kekuatan besar mengancam untuk menggulingkan kekuatan yang lain maka perang selalu menjadi hasilnya†Narasi ini mungkin bisa diperdebatkan dan mengundang kritik, namun tidak ada alasan yang cukup baik untuk mengabaikannya. Hal ini terlihat dari terus hadirnya kekuatan Angkatan Laut di wilayah sengketa meskipun pada situasi saat ini dimana seluruh negara berjuang melawan covid-19.
Komandan Seskoal menyampaikan bahwa tantangan sebenarnya adalah bagaimana mewujudkannya dengan efektif di tengah berbagai tantangan yang mengambil poros anggaran negara yang cukup besar dalam mengatasinya. Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr(Han) dalam menyampaikan pelajaran melalui daring ini tetap mematuhi protokol Kesehatan (Prokes) dan tetap mematuhi 5m yaitu Mencuci Tangan dengan sabun, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak 1 meter, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas sehingga tetap sehat dan terhindar dari virus Covid-19 jenis Omicron.@Red