JAKARTA,KLIK7TV.CO.ID – Banyak cara untuk menjaga imunitas tubuh dimasa masih mewabahnya covid 19. Salah satunya dengan mengasah naluri tempur bagi prajurit Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dengan mengikuti latihan menembak di Lapangan Menkav-1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pada latihan menembak, Rabu (15/9) para peserta latihan yang berjumlah 55 prajurit dari perwira, bintara dan tamtama menggunakan senjata laras panjang SS1 dan senjata pistol G2 kaliber 9 mm.
Sebelum pelaksanakan latihan dimulai, Komandan Denmako Kolinlamil Kolonel Laut (P) Saekhul Anwar mengharapkan kepada seluruh prajuritnya untuk melaksanakan prosedur penggunaan senjata dengan baik dan benar agar meningkatkan kemampuan menembak dengan menggunakan laras panjang tersebut.
“Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit adalah kemahiran dalam menembak dengan target tepat sasaran, sehingga selalu dalam kondisi siap bila suatu saat ditugaskan,†katanya.
Para prajurit yang menggunakan senjata laras panjang melakukan latihan menembak dengan jarak sasaran 100 meter dengan posisi tiga sikap dalam menembak.
Diantaranya sikap tiarap dengan 10 butir peluru, sikap duduk dengan 10 butir peluru, dan posisi berdiri 10 butir peluru.
Sedangkan bagi perwira yang berlatih menggunakan senjata pistol G2 kaliber 9 mm latihan dengan posisi menembak presisi dan posisi menembak reaksi.
Adapun jarak yang digunakan yaitu Jarak 20 meter terdiri dari percobaan dalam waktu 60 detik dengan 3 butir amunisi, menembak presisi (Slow fire) dalam waktu 3 menit dengan 10 butir amunisi dan reaksi ( Rafid fire) dengan waktu 63 detik dengan 10 butir amunisi.
Kegiatan ini juga merupakan latihan rutin Triwulan III tahun 2021 yang wajib diikuti seluruh prajurit Kolinlamil.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma mengatakan menembak senjata merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Oleh sebab itu, kemampuan tersebut harus terus dipelihara dan ditingkatkan.
“Latihan menembak tentu untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan prajurit, selain latihan ini juga untuk membuat imun tubuh meningkat apalagi ditengah situasi masih pandemic seperti ini. Waktu dan fasilitas yang ada harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan perorangan khususnya dalam bidang menembak,” paparnya.@Red
