TABAGSEL, KLIK7TV.CO.ID – Olimpiade Metematika perebutan Piala Tropi Kejaksaan Negeri Kabupaten Padang terselenggara hari ini Rabu 14 Desember 2022, jadwal ini sempat di undur yang seharusnya dilaksanakan pada hari senin pada tanggal 12 Desember yang akan dilaksanakan di Aula Akbid Husada Paluta,
Pelaksanaan Olimpiade Metematika hari ini dilaksanakan di Aula YPIPL Gunung tua dengan peserta sebanyak 45 Siswa dari utusan masing masing sekolah di tingkat SD/MI sekabupaten Padang Lawas Utara.
Adapun peserta yang mengikuti Olimpiade Perebutan Tropi Kejasaan Negeri Padang Lawas Utara adalah 39 Peserta dari SD Negeri dari beberapa kecamatan dan SD Swasta sebanyak 4 Peserta di tambah dengan siswa MI/Mis masing masing satu peserta.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh awak media terhadap Ketua panitia Olimpiade Matematika dan Bahasa Inggris ARI ANJAS MUDA Siregar sore ini bahwa pelaksanaan olimpiade ini dilaksanakan oleh Pihak Kejaksaan Negri Padang Lawas Utara dan anggarannya juga ditanggung oleh Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara.
Kasi Intel Kejari Padang Lawas Utara di saat di kompirmasi melaui pesa watsap oleh Metropena membenarkan bahwa kegiatan acara Olimpiade matematika dan bahsa ingris untun tingkat SD/MI dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Anti Korupsi Tanggal 9 Desember 2022 sesuai dengan tema Indonesia pulih, bersatu melawan Korupsi. Dan sebagai sub Tema mencerdaskan generasi yang berintigritas dan berdaya saing. Dan tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan apapun, ini murni kegiatan Sosial dan Swadaya terangnya.
Menanggapi seputar pelaksanaan Olimpiade matematika dan bahasa inggris yang dilaksanakan oleh pihak Panitia pelaksana ARI ANJAS MUDA SIREGAR dengan merebutkan Piala Tropi Kejarari Paluta, Syamsul Bahri Harahap Ketua Lembaga Pemerhati Pendidikan dan Kesehatan Indonesia ( LP2KI ) merasa aneh atas pelaksanaan Olimpiade yang dilaksanakan oleh pihak Panitia yang merebutkan Tropi Kejari Paluta, pasalnya bahwa Olimpiade Matematik dan bahasa inggris adalah sebuah Program Nasional yang dilaksanakan oleh peserta didik di jenjang tingkatan di seluruh Indonesia, tentu paparnya di dalam melaksanakan olimpiade ada aturan serja Juknis didilam Pelaksanaannya.
Ada pedoman untuk melaksanakan Olimpiade ada Jenjang tingkatan didalam pelaksanaannya, Syamsul juga menegaskan ada empat katagori jenjang didalam pelaksanaan Olimpiade, ada OSN S itu dilaksanakan di tingkat Sekolah da nada OSN P itu dilaksanakan di tingkat Kabupaten begitu juga OSN K untuk tingkat Provinsi dan OSN di Tingkat Nasional. Tentu dalam pelaksanaan yang di sponsori oleh Pihak Kejari Paluta kita juga tidak tau apakah ini masuk dalam kelas OSN apa, kalaupun OSN ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Anti Korupsi tanggal 9 Desember 2022 seharusnya Pihak kejaksaan melaksanakan sebelum hari dan Tanggal 9 Desember. Agar kegiatan tersebut berkenaan dengan hari memperingati Anti Korupsi dan sekaligus Kajari memberikan hadiah Teropi pada anak anak didk.
Syamsul menegaskan tujuan Umun penyelenggaraan OSN adalah agar mendapatkan dan mengembangkan peserta didik bertalenta dan berkarakter dengan prestasi internasional, sehingga mampu berkontribusi sebagai perintis pembangunan melaui ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan bangsa yang unggul. Dan tujuan Khusus OSN adalah dapat menyelenggarakan seleksi peserta didik secara berjenjan di mulai dari Tingkat sekolah, tingkat Kabupaten/Kota tingkat Provinsi dan tingkat Nasional yang memiliki kopetensi kemampuan dalam bidang Metematka Fisika, kimia, informatika, ekonomi dan bahasa Inggris.
Penanggung jawab pelasanaan OSN nasional adalah kementrian Pendidikan lantas apakah peleksanaan Olimpiade Metematka yang dilaksanakan di Padang Lawas Utara tidak terlibat Dinas Pendidikan Kab.Padang Lawas Utara? Imbuh syamsul, kita juga akan minta tanggapan nanti dari Dinas Pendidikan terkaid ini mengahiri.@
SBH/MP