DEPOK,KLIKTV7.CO.ID – Kecamatan Tapos Depok lewat kegiatan ibu-ibu PKK yang dinisiasi oleh ibu walikota Depok Hj.Elly Farida yang merupakan istri walikota Depok K.H.Moh Idris melaksanakan kegiatan Stunting ( masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak ),acara ini bekerjasama dengan pihak medis dikecmatan Tapos yaitu Poyandu dan Puskesmas.
Saat di konfirmasi Media Kliktv7.co.id (04/03)/22)saat pelaksanaan acara camat Tapos H.Abdul Mutolib menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah untuk menyukseskan program pemerintah kota Depok dalam rangka membebaskan kota Depok dari anak-anak Stunting,Program nya adalah STUNTING MENARA yang digagas oleh ibu Hj.Elly Farida yang saat ini diadakan serentak di 7 kelurahan yang ada di kecematan Tapos,Namun saat ini yang dihadiri oleh ibu Elly ada di RW 22 kelurahan Cilangkap.
Kegiatan ini dirancang oleh ibu-ibu PKK dan bekerjasama dengan berbagai stage holder termasuk dunia usaha dan dunia industri,untuk acara hari ini cukup sukses yang dilakukan di kelurahan Cilangkap,”Ungkap Abdul Mutolib.
Selanjutnya camat menyampaikan angka balita yang Stunting di Kecamatan Tapos yang mengalami penurunan yang sangat signifikan yang awalnya 690 jiwa balita dikecmatan Tapos ada penurunan sebesar 51% menjadi 340 balita yang masih Stunting,itu merupakan fokus kita untuk kita tangani,untuk penyajian takaran gizi sudah bekerjasama denga tim petugas gizi Puskesmas yang ada di Kecamatan dan penyajiannya kita Swadaya yang Namanya TOBA NANAS ada dapur untuk memasak yang dikoordinir oleh tim PKK kecamatan Tapos’Ujar Camat.
Sementara ditempat yang sama Lurah Cilangkap Teguh Santoso memaparkan bahwa kegiatan hari ini adalah Lounching STUNTING MENARA tingkat kecamatan Tapos yang diadakan di RW 22 Perumahan Laguna 2 kelurahan Cilangkap yang juga sebagai seremonial yang diikuti oleh 7 kelurahan yang ada di kecamatan Tapos diadakan secara serentak.
Teguh juga menjelaskan tingkat Balita yang Stunting 632 yang ada di Tapos telah diverifikasi ulang pada Bulan Februari menjadi 325 yang menderita Stunting di kecamatan Tapos,sementara di Kelurahan Cilangkap Teguh Santoso mengungkapkan yang awalnya 135 balita Stunting menjadi 72 Balita yang menderita Stunting ‘ujar Lurah Cilangkap.
Dan hari ini kita melaksanakan pemberian makanan tambahan dalam bentuk beberapa item yang gizinya sudah diukur oleh petugas gizi dari Puskesmas yang nilainya Rp.20.000 selama 16 kali seminggu 2 kali selama 8 Minggu,jadi Selama 8 Minggu atau 2 bulan nanti kita ukur dan periksa lagi panjang badan,berat badan balita ada perkembangan atau tidak setelah itu kita memberikan pendidikan kepada orangtua balita cara memasak sesuai takaran gizi yang dianjurkan petugas gizi Puskesmas.
Program ini di inisiasi oleh Bunda Elly Farida Sebagai ketua tim PKK kota Depok,kita dikelurahan Cilangkap merealisasikan dam mengimplikasikannya dengan sumberdaya yang ada lingkungan masing-masing “Pungkasnya
Harapan dikelurahan Cilangkap tahun 2023 72 orang itu lulus atau bebas dari Stunting dan menjadi Balita yang Normal sehingga 20 tahun kedepan menjadi investasi bagi kita menjadi generasi Cilangkap lebih maju dan lebih cerdas kedepannya”tutup lurah.@EFAT