MEDAN, KLIK7TV.CO.ID – Menindaklanjuti adanya pemberitaan melalui media online dan media cetak terkait puluhan pelajar diamankan oleh polisi karena melakukan konvoi dan diduga merupakan geng motor usai upacara HUT ke 78 RI . Membuat Kadis Pendidikan Sumut Dr. Asren Nasution geram.
Berdasarkan pemberitaan itu pula, kemarin Jumat (18/8/2023) Kadis Pendidikan memerintahkan Kacabdis Wilayah I August Sinaga SPd. SST, MAP mengundang seluruh perwakilan SMA/SMK, babinsa, bhabinkamtibmas, komite sekolah, tokoh agama dan masyarakat sewilyah I untuk menggelar rapat koordinasi.
Mengambil tempat di aula SMK I Percutseituan rapat koordinasi digelae dari jam 08.00 – 12.00 WIB.
Rapat tersebut dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr. Asren Nasution dan rapat dipimpin Kacabdis wilayah I kasi SMA Oloan Nasution dan kasi SMK cabdis wilayah I Ibnu Sina.
Hasil rapat tersebut langsung disebarluaskan August Sinaga kepala seluruh satuan Pendidikan, tokoh agama/ masyarakat termasuk kepada media dijajaran Disdiksu yang diterima Sabtu ( 19/8/2023) untuk ditindakla juti, dan ini point’ pentingnya .
Kepala Dinas Pendidikan menyerukan, Satuan pendidikan mengaktifkan unit humas untuk dapat menyampaikan data dan fakta yang terjadi kepada masyarakat.
” Hal ini penting agar setiap kejadian dapat diinformasikan dengan cepat kepada masyarakat,” kata Asren.
Kedua membentuk sekaligus mengaktifkan kelas parenting, agar komunikasi antara orangtua dan sekolah dapat cepat ditanggapi.
Ketiga membuat jadwal pembina apel setiap upacara nasional pada hari Senin dengan melibatkan komite, Babinsa. Bhabinkamtibmas, tokoh agama, dan masyarakat.
Keempat melakukan razia hp dan tas peserta didik secara acak, mendata peserta didik yang jarang masuk, bolos dan bermasalah serta mengundang orangtua peserta didik, memberikan sangsi kepada peserta didik sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh satuan Pendidikan.
Kelima membentuk forum komunikasi antar siswa melalui kegiatan kemah profil pelajar Pancasila dengan melakukan program pembinaan bagi peserta didik melalui tokoh masyarakat dan agama, komite Babinsa dan bhabinkamtibmas.
Keenam merazia kenderaan yang tidak memenuhi standar dan menertibkan peserta didik yang belum memiliki SIM C dan berkoordinasi dengan tempat – tempat parkir yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
Pada kesempatan itu Kadis menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada peserta rapat atas waktu yang diberikan menghadiri rapat koordinasi tersebut.
Seraya menegaskan, bahwa rapat ini sangat urgen untuk semua peserta rapat supaya bersinergi mencegah adanya kenakalan peserta didik yang sangat meresahkan masyarakat.
Asren juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada polisi TNI dan tokoh masyarakat dan agama serta seluruh masyarakat yang telah mendukung untuk menertibkan peserta didik yang telah melakukan hal hal yang meresahkan ditengah tengah masyarakat. ( mp/sbm)