MEDAN, KLIK7TV.CO.ID –Â Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Bersama Dunia Usaha dan Industri (DUDI) se-Sumut Tahun 2023 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan, Rabu (18/1/2023) yang merupakan implementasi kerja sama antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan pelaku usaha/industri.
Kegiatan juga dimeriahkan pameran produk inovatif dari siswa SMK se-Sumut di Lapangan Upacara Pemprovsu menghadirkan ribuan orang terdiri dari siswa SMK, para kepala sekolah negeri/swasta, Kacabdis serta guru-guru dan para pelaku usaha dan industri.
Tampak hadir Anggota DPRD Sumut Hendro Susanto, Ketua Kadin Sumut Firsal Mutyara, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Kadis Pendidikan Dr Asren Nasution, Kadis Kominfo Sumut Dr Ilyas Sitorus, Kabid Pembinaan SMK Disdiksu Sakti Siregar MSi, Kabid Pembinaan Ketenagaan Dr Suhendri MA, Kacabdis Siantar James Andohar Siahaan, Kacabdis Kisaran Kurnia Utama ST MSi, Kacabdis Lubukpakam August Sinaga S.ST, Kacabdis Sergai Dr Syafii, Kepala SMKN 3 Evi Herawati MPd, Kepala SMKN 7 Robert A Lesbatta MSi, Kepala SMKN 10 Julpiner Simanungkalit MSi, Kepala SMKN 14 Suprianto SS dan lainnya.
Kadisdiksu Asren Nasution menyebutkan, kegiatan rakor ini sebagai wujud komitmen Pemprovsu merealisasikan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) 2019-2023, satu poinnya agar dunia pendidikan melakukan kerja sama, sinergitas dan kolaborasi dengan DUDI.
“Karena itu kegiatan ini penting guna mewujudkan visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara. Sedangkan Pokja ini (nantinya) adalah dalam rangka mempertajam serta guna merumuskan program studi dalam rangka menyesuaikan kebutuhan industri. Dan juga memperkuat MoU yang telah berjalan antara SMK dengan dunia usaha dan industri selama ini,†jelas Asren.
Selain itu, Rakor yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Dinas Pendidikan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut juga menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno secara virtual serta penandatanganan MoU antara puluhan SMK di Sumut dengan 300 pengusaha dan pelaku industri.
Ketua Kadin Sumut Firsal Mutyara menyebutkan program kerja sama dengan tagar Link and Match ini sudah lama berjalan oleh ketua dan pengurus periode sebelumnya. Sehingga dasar dari MoU sudah ada dan tinggal mendorong peningkatannya saja. Karena DUDI secara asosiasi berada di bawah lembaga ini.
“Jadi bagaimana menyelaraskan antara lulusan SMK dengan kebutuhan pasar. Jadi jika yang lalu sudah ada konsepnya, maka kali ini kita implementasikan untuk 5 tahun kedepan,†sebut Firsal terkait program kerja sama antara SMK dan DUDI secara serentak.
Sebelumnya Kacabdis Siantar James Andohar Siahaan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan harapannya bisa semakin ditingkatkan guna memacu semangat siswa dan sekolah dalam bermitra dgn DUDI yang ada di seputaran wilayah masing-masing.
“Cabdis Siantar dan semua SMK Negeri dan Swasta mendukung penuh kegiatan link and match yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut pada penandatanganan nota kesepahaman MoU dengan DUDI di Sumatera Utara ini,” katanya.
Lanjut James, Cabdis Siantar pada pameran produk SMK mengirimkan SMKN 1 Siantar dengan produk keunggulan salon kecantikan dan designer busana. SMKN 3 Pematang Siantar dengan produk keunggulan perhotelan dan tata busana.
Selanjutnya, SMK Swasta Alwasliyah Perdagangan dengan produk keunggulan industri dan teknik. SMK Swasta Cinta Rakyat Perdagangan dengan produk keunggulan teknik dan kelistrikan. S MK Swasta Satria Budi Perdagangan dengan program keunggulan otomotif serta SMK Swasta Teladan Siantar dengan produk keunggulan di bidang jasa.@( mp)