PARONGIL, KLIK7TV.CO.ID -Â Sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Kabupaten Dairi dilakukan para Babinsa hingga ke pelosok desa. Para Babinsa dan Perangkat Desa Kadus terlihat sangat kompak masuk ke kawasan terpencil meskipun harus melewati jalan terjal, berlobang lobang dan berlumpur.
Seperti yang dijalani Sertu Ekawadi Saragih Personil Babinsa Koramil 03/Parongil yang bertugas di Kecamatan Siempat Nempu , Kabupaten Dairi. Sertu Ekawadi Saragih bersama-sama Kepala Desa masuk ke Dusun 3 Desa Soban untuk menyosialisasikan PPKM mikro dan protokol kesehatan.
Dusun 3 ini yang berada paling jauh, selama ini termasuk daerah pelosok. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani. Sosialisasi PPKM mikro ke pelosok dilaksanakan dengan mendatangi rumah kepala Dusun.
Selain membagikan masker, anggota Babinsa dan Perangkat desa juga mengajak masyarakat membiasakan diri menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M. Yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Sementara Danramil 03/Parongil, Kapten Infanteri T. Aritonang mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan anggotanya mengacu PPKM berskala mikro. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa sadar dan mematuhi protokol kesehatan.
“Sosialisasi PPKM berbasis mikro kami lakukan sampai tingkat Dusun. Harapannya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai daerah yang terpencil. Sebab warga pelosok banyak yang menganggap biasa terkait Covid-19, sehingga keluar rumah jarang pakai masker,†kata Kapten Aritonang, Selasa (29/4/2021).
Salah satu warga Desa Soban , bapak Manullang mengaku sudah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun saat di rumah, dirinya mengakui tidak menggunakan masker karena ribet dan susah bernafas.
“Kalau keluar rumah tetap memakai masker. Saya parengge rengge (Panjual sembako kepekan-pekan), sering berhubungan dengan para pembeli. Jadi tetap mengedepankan protokol kesehatan,†ucapnya. @(an)