PENYABUNGAN, KLIK7TV.CO.ID – Jumat (16/9/2022) malam, setelah menghirup racun yang diduga berasal dari Welpad T PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) yang berdiri di sana.
Toyo Yang Juga Pengurus Kecamatan Pdiperjuangan Ketika wartawan Klik7Tv.co.id mengkonfirmasi lewat Telepon Seluler Mengatakan,Kira2 Jam 18.30
warga mengalami sesak dan lemas, di Welpad T ada aktivitas pemindahan rig (alat bor) Tango ke Welpad T yang berada di Huta Lombang.
Jadi waktu itu abis magrib. Ada pemindahan rig menuju Welpad P yang ada di Huta Lombang,†terang warga yang mengaku berada di sekitar Welpad T pada saat peristiwa itu.
Kepala Desa Sibanggor Julu, Awaluddin Nasution menerangkan, ada sebagian warga yang mengalami muntah-muntah pada saat menghirup aroma busuk yang menyebar di permukiman warga. Sebagian warga muntah-muntah, tapi sekitar 8 orang korban dibawa ke RSUD.Jumlah itu masih sementara.
Warga yang harus dirawat terus bertambah. Saat berita ini disusun, sudah ada delapan warga yang dirawat di dua rumah sakit berbeda, di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina.
Berikut data korban sementara yang telah dihimpun;
Dirawat di RSUD Panyabungan
1. Alpin Husein (9)
2. Yusri Isa Mahendra (20)
3. Parwis (40)
4. Nur Habibah (62)
Dirawat di RS Permata Madina
1. Humaidi Nasution (25)
2. Nazaruddin Tanjung (65)
3. Hasmar Huseini (35)
4. Sangkot Masripa Nst (48).
Ketika Wartawan Klik7Tv.co.id
Menghubungi Salah satu Humas PT SMGP melalui Wa Mengatakan,Pihak PT SMGP lakukan kegiatan logging test sumur T-11. Kegiatan logging sumur T-11 dilakukan untuk mengukur tekanan dan temperatur di sumur.
Kondisi sumur tertutup, dan tidak ada aliran fluid sama sekali yang keluar dari sumur sepanjang logging dilakukan.
Kegiatan operasional tersebut sejauh ini berjalan normal, namun dihentikan setelah ada laporan warga yang mengeluh mencium bau.
Sementara itu, kondisi aman dan tidak ada satu pun pekerja di lokasi pad T yang mengalami keluhan kesehatan saat pekerjaan logging. PT SMGP juga memastikan bahwa kondisi pengukuran dari alat pendeteksi gas (fixed gas detector) menunjukkan tidak ada H2S atau nol, serta tidak ada satu pun alarm H2S yang aktif.
Empat warga yang mendatangi RS Permata Madina dan empat warga lainnya di RSUD Panyabungan sedang dilakukan observasi atas keluhan yang disampaikan.
Saat ini dapat dipastikan kondisi aman dan PT SMGP terus lakukan monitoring.@(HHN)