TANJUNG PRIUK, KLIKTV.CO.ID – Kepala Sataf Komando Armada I ( Kas Koarmada ) Laksamana Pertama TNI Bambang Irwanto, M.Tr ( Han ) ., CHRMP .., Mewakili Pangkoarmada I memimpin Apel gelar pasukan Latihan Operasi Amfibi Tahun 2021 di dermaga JITC II Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (6/4/21)
Latihan tersebut mengambil tema” Koarmada I melaksanakan Latihan Operasi Amfibi di Jakarta Laut Jawa dan Dabo Singkep dalam rangka merbut kembali wilayah kedaulatan NKRI ”
Dalam sambutanya Kas Koarmada I yang di bacakan Bambang Irwanto menyampaikan, tujuan latihan tersebut adalah menguji dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan Militer ( PPKM) Serta mensinergikan kampuan unsur -unsur utama dan pendukung dalam melaksanakan operasi Amfibi
Pasukan latihan ini melibatkan 1200 personil meliputi geladi posko dan mauver dengan dilaksanakan di laut jawa, natuna selatan, Dabo singkep dari tangal 6 sampai 14 hari.
” Kapal perang yang terlibat manuver lapangan antara lain KRI Bung Tomo 357, KRI Teuku Umar -385 , KRI Kapitan Patimura – 371, KRI Tjiptadi -381, KRI Teluk Ende – 571, KRI Teluk Sibolga -358 , KRI Teluk Cirebon -543, KRI Pulau Rusa- 726, KRI Halasan – 630, KRI Bontang – 907 dan KRI Leuser – 924″ kata Bambang
Selain kapal perang tersebut menurut Bambang juga dilibatkan pesawat udara seperti, 1 heli Panther, 2 heli Bell, 1 heli Bolkow dan 1 pesud NC -212.
Bambang menambahkan sasaran Latihan yang akan dilaksanakan tersebut seperti, Menguasai perencanaan dan proses pengembalian keputusan Militer (PPKM) khususnya bidang operasi amfibi, Menguasai tahap -tahap pelaksanan operasi amfibi, menguasai komunikasi dan jalur komando pelaksanan operasi amfibi, terwujutnya kesiapan prajurit koarmada I dalam menjalankan tugas pokok dengan tepat, baik propesianol maupun materil dan Terwujudnya Interoperability Alutista TNI AL di jajaran Koarmada I
“ Selama Latihan materi yang dilaksanakan manuver di lapangan seperti, Tahap menuju Sasaran (GMS), mine field transit , peperangan anti udara, SGA Procedure, SAU, procedure, GKK lintas permukaan dan lintas heli, bantuan tembakan kapal serta beaching tempur.” Ungkap Bambang@Red