JAKARTA,KLIK7TV.CO.ID – Sebagai Kotama yang bermarkas di wilayah Jakarta Utara, Kolinlamil memiliki tanggung jawab dalam mendukung dan menciptakan keamanan wilayah, khususnya kawasan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai salah satu pusat kegiatan perekonomian Indonesia.
Dalam rangka mengantisipasi timbulnya gangguan keamanan sebagai akibat dari kerusuhan massa, Staf Operasi Detasemen Markas Kolinlamil melaksanakan latihan Penindakan Huru Hara (PHH) di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (23/2). Penindakan Huru-Hara adalah rangkaian kegiatan atau proses atau cara dalam menghadapi terjadinya kerusuhan massa atau huru-hara guna memelihara keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum.
Latihan PHH tersebut dibagi dalam dua tahap, tahap pertama adalah penyampaian teori tentang maksud dan tujuan dibentuknya PHH, cara menangani massa baik yang kooperatif maupun anarkis dan cara membentuk formasi PHH. Tahap kedua dilaksanakan praktek penindakan huru hara yang disimulasikan adanya aksi anarkis massa akibat tuntutan mereka tidak diindahkan. Praktek lapangan dipimpin oleh Mayor Laut (P) Syamsul yang sehari-hari menjabat sebagai Kasat Siaga Denmako Kolinlamil.
Komandan Denmako Kolinlamil Kolonel Laut (P) Saekhul Anwar mengatakan bahwa dalam masa pandemi Covid -19 serta situasi nasional khususnya Ibu Kota Jakarta akibat kenaikan harga beberapa bahan pokok dapat berpotensi timbulnya aksi unjuk rasa. Oleh karena itu, untuk mensikapi kondisi tersebut prajurit Kolinlamil harus selalu siap siaga sewaktu-waktu digerakkan apabila dibutuhkan.
“Dengan berlatih penindakan huru hara, prajurit Kolinlamil dapat menguasai, memahami, langkah-langkah pengamanan khususnya dalam mengendalikan maupun menanggulangi aksi demonstran yang bersifat anarkis secara terukur, sehingga bila dihadapkan dengan situasi sesungguhnya mereka sudah siap dan mampu menghadapinya.†jelas Komandan Denmako Kolinlamil.
Sementara itu, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma menginstruksikan jajarannya untuk menyiagakan pasukan anti huru hara sebagai langkah antisipasi bilamana terjadinya kerusuhan massa di wilayah Jakarta, khususnya Jakarta Utara yang dapat mengganggu operasional kawasan pelabuhan Tanjung Priok.
“Kolinlamil selalu siap siaga mendukung Pemerintah dan membantu pihak Kepolisian apabila dibutuhkan untuk menghadapi aksi unjuk rasa yang berpotensi anarkis sehingga mengganggu keamanan serta obyek vital nasional.†tegas Panglima Kolinlamil.
Keterlibatan prajurit Kolinlamil aksi penindakan huru-hara adalah bentuk implementasi dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar setiap prajurit TNI AL dapat menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan. (Dispen Kolinlamil)
